Tradisi Kenduri Bagi Warga yang Sudah Meninggal
Aan Dwiwahyudi 19 Juni 2019 13:47:09 WIB
Karangasem (SIDA) - Masyarakat di Desa Karangasem masih konsisten dalam melestarikan adat tradisi warisan leluhur. Salah satu yang masih dilakukan sampai sekarang adalah tradisi kirim do'a bagi warga yang sudah meninggal dunia. Secara umum tradisi ini dilakukan setiap memasuki 3 (tiga) hari, 7 (tujuh) hari, 40 (empat puluh) hari, dan seterusnya sampai dengan 1.000 (seribu) hari setelah seseorang tersebut wafat.
Dalam setiap acara yang dilaksanakan senantiasa diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an dalam surat Yasin serta dzikir dan tahlil. Setelah itu dilaksanakan tradisi kenduri yang dipimpin oleh tokoh adat setempat. Dalam hal ini yang bertindak sebagai tuan rumah pada umumnya menyajikan berbagai hidangan bagi masyarakat yang hadir. Mulai dari nasi tumpeng, jenang, buah, sampai dengan nasi ingkung. Dan tentunya semua hidangan tersebut memiliki maksud dan filosofi masing-masing.
Melalui kegiatan ini masyarakat dapat mengambil berbagai pelajaran. Selain itu melalui kegiatan ini juga dapat menjaga kerukunan yang ada di masyarakat. (aan)
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Lomba Fotografi Desa Wisata Karangasem
- Selamat Hari Jadi ke-269 Daerah Istimewa Yogyakarta
- Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1445 H
- Peraturan Kalurahan Karangasem Nomor 5 Tahun 2023 tentang APBKal 2024
- Laporan Pertanggungjawaban Realisasi APBKal Tahun Anggaran 2023
- Validasi Data Stunting
- Akses Air Bersih Terpantau Aman