Kenduri Malam "Selikuran"

Aan Dwiwahyudi 26 Mei 2019 15:03:01 WIB

Karangasem (SIDA) - Adat dan tradisi yang merupakan warisan dari leluhur senantiasa masih dilestarikan oleh masyarakat. Di Gunungkidul adat dan tradisi Jawa masih melekat dalam kehidupan masyarakat, terutama di Desa Karangasem.

Sebagai salah satu contoh, pada hari Sabtu (25/05) masyarakat setempat melaksanakan keduri malam "selikuran". Kegiatan ini rutin dilaksanakan pada bulan Ramadhan setiap memasuki malam ke-21. Diambil dari kata "selikur" dalam bahasa jawa yang berarti dua puluh satu.

Dalam acara ini masyarakat berkumpul dengan membawa bekal makanan berupa nasi serta lauk pauk. Setelah memanjatkan do'a bersama, mereka menyantap makanan masing-masing bahkan diperbolehkan untuk saling mencicipi. Nuansa kebersamaan sangat terasa dalam acara tersebut. Disamping itu, kegiatan tersebut juga digunakan sebagai sarana untuk berdo'a memohon kesehatan, kemudahan, keselamatan, kemakmuran, kesejahteraan, serta keamanan kepada seluruh masyarakat.

Kegiatan ini serentak dilaksanakan di setiap Padukuhan yang ada di Desa Karangasem. Termasuk di Padukuhan Jomblang Tengah dan Karangasem, masyarakat terpantau melaksanakan kegiatan di Balai Padukuhan masing-masing. (aan)

 

Sumber foto :

  1. Padukuhan Karangasem
  2. Riyanta
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar