Memasuki Musim Penghujan, Hewan Ini Banyak Dicari

07 November 2017 13:16:40 WIB

Karangasem (SIDA) - Setiap awal musim penghujan seperti ini selalu disambut dengan suka cita oleh masyarakat Desa Karangasem. Selain karena dimanfaatkan untuk bercocok tanam, pada saat seperti ini banyak dijumpai sumber makanan yang melimpah. Baik itu sumber makanan hayati maupun hewani. Setelah sebelumnya kita telah membahas makanan ekstrim berupa bekicot, kali ini juga ada kuliner ekstrim lainnya yaitu kepompong pohon johar. Masyarakat Desa Karangasem sendiri sering menyebutnya dengan sebutan "ungker johar".

Dan sesuai dengan namanya, hewan ini banyak dijumpai pada daun pohon johar. Hewan yang berwarna hijau ini biasanya berada di bagian bawah daun johar. Selain itu juga dapat berada pada tanaman lain yang ada di sekitar pohon johar. Jadi tidak terlalu susah untuk mencari hewan ini. Dan sebelum berubah menjadi kupu-kupu, masyarakat Desa Karangasem banyak memburunya untuk dijadikan santapan.

Menurut pengakuan beberapa masyarakat, hewan ini jika dimasak rasanya sangat gurih dan manis. Bahkan beberapa orang mengaku kalau rasanya lebih enak dibandingkan daging ayam. Karena rasanya yang begitu nikmat, sehingga masyarakat memanfaatkannya untuk dijadikan lauk-pauk. Tidak sedikit juga yang menikmatinya sebagai camilan saat minum teh. Akan tetapi bagi beberapa kalangan, dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi hewan ini karena dapat menimbulkan alergi.

Cara mengolah hewan ini juga sangat mudah. Setelah direbus terlebih dahulu untuk membersihkannya, kemudian diberikan bumbu sesuai selera. Paling enak hewan ini dimasak dengan cara dibacem kemudian digoreng. Dan bagi yang belum sempat untuk mencicipinya, harus dengan sabar untuk menunggu tahun depan. Karena hewan ini memang hanya muncul setiap 1 tahun sekali. (aan)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar