Harga Melambung, Petani Kaget

30 September 2017 18:37:43 WIB

Karangasem (SIDA) - Hujan yang turun beberapa hari ini di wilayah Desa Karangasem dan sekitarnya terjadi di luar dugaan. Para petani kaget dengan hujan yang turun dengan tiba-tiba. Banyak yang menganggapnya sudah masuk musim penghujan, tapi juga tidak sedikit yang menilai masih musim kemarau. Sebagian petani memulai bercocok tanam dengan persiapan yang belum matang.

Pada saat seperti ini yang paling diburu para petani adalah benih jagung. Bahkan beberapa toko di wilayah Desa Karangasem dan sekitarnya sampai kewalahan dalam melayani konsumen. Ada yang harus antri berjam-jam untuk mendapatkan 1 kg benih jagung. Dan tidak sedikit dari mereka yang pulang dengan tangan hampa karena stok yang terbatas. Dengan keadaan yang seperti ini membuat beberapa toko mengambil kesempatan untuk menaikkan harga. Untuk 1 kg benih jagung yang biasanya dijual dengan harga Rp 55.000, saat ini mencapai harga Rp 100.000. Itupun pembeli dibatasi untuk 1 orang hanya boleh membeli 1 kg benih jagung. Suatu keadaan yang memprihatinkan bagi para petani.

Dengan keadaan yang demikian memaksa para petani untuk tetap membeli benih jagung walaupun harganya naik hampir 100%. Akan tetapi tidak sedikit juga yang urung untuk membelinya karena terlalu mahal dan memilih beralih menanam tanaman lain. "Sekarang beli benih saja mahal, belum lagi biaya operasional pertanian juga semakin mahal, kalau tiba waktu panen mesti hasilnya dibeli dengan harga murah", keluh salah seorang petani. Ironis memang, hasil yang diperoleh para petani tidak sebanding dengan biaya yang mereka keluarkan. (aan)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar