Petani Desa Karangasem Memasuki Musim Tanam

28 September 2017 12:00:34 WIB

Karangasem (SIDA) - Hujan yang turun selama 3 hari terakhir ini ditandai oleh petani di Desa Karangasem sebagai akhir dari musim kemarau. Hal ini sesuai dengan perkiraan yang telah dilakukan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika bahwa awal musim hujan pada tahun 2017 ini dimulai antara bulan Agustus sampai Desember untuk beberapa tempat berbeda. Tentunya hal ini merupakan situasi yang telah dinanti oleh para petani khususnya di Desa Karangasem.

Akan tetapi kebanyakan petani di Desa Karangasem terbilang kaget dengan perubahan iklim ini. Mereka belum 100% dalam mempersiapkan lahannya untuk bercocok tanam. Sebagai contoh, pada hari ini saja banyak yang mendadak berbagai benih tanaman terutama jagung. Di beberapa toko pertanian sampai kewalahan dalam melayani para petani, bahkan banyak juga yang sampai kehabisan stok.

Untuk lahan pertanian di Desa Karangasem sendiri terdiri dari tanah tegalan dengan luas kurang lebih 489 hektare. Dan mayoritas penduduknya bermatapencaharian bertani, dengan prosentase mencapai 95%. Para petani hanya mengandalkan curah hujan untuk bercocok tanam. Berbagai macam tanaman dihasilkan dari lahan mereka, antara lain jagung, kacang tanah, padi, dan singkong. Cara bertanamnya juga memakai sistem tumpang sari dengan berbagai tanaman dalam satu lahan. Walaupun demikian semua hasil tanaman yang dihasilkan terbilang bagus. Seperti halnya untuk tanaman singkong dari Desa Karangasem sudah terkenal dengan kualitasnya yang baik. (aan)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar