Menuju Desa Rintisan Budaya

12 Agustus 2017 06:27:42 WIB

Karangasem (SIDA) - Seni karawitan merupakan seni musik tradisional Jawa yang telah berkembang secara turun-temurun sejak jaman Kalingga, pada jaman raja Syailendra. Perangkat peralatan musik tradisional itu disebut Gamelan, yang terdiri dari bermacam-macam alat atau ricikan. Seni gamelan jawa mengandung nilai-nilai historis dan filosofis bagi bangsa Indonesia. Dikatakan demikian sebab gamelan jawa merupakan salah satu seni budaya yang diwariskan oleh para pendahulu dan sampai sekarang masih banyak digemari serta ditekuni. Secara Hipotesis, masyarakat Jawa sebelum adanya pengaruh Hindu telah mengenal sepuluh keahlian, diantaranya adalah wayang dan gamelan. Dahulu pemilikan gamelan ageng Jawa hanya terbatas untuk kalangan istana. Kini siapapun yang berminat dapat memilikinya sepanjang bukan gamelan-gamelan Jawa yang termasuk kategori pusaka (Timbul Haryono, 2001).

Karawitan itu sendiri merupakan budaya asli bangsa Indonesia yang harus kita lestarikan agar tidak diakui oleh bangsa lain. Di Desa Karangasem sendiri seni karawitan yang sudah lama hilang kini sudah mulai terdengar suaranya. Grup-grup karawitan sudah mulai terbentuk. Sampai tahun 2016 sudah ada sekitar 9 (sembilan) grup yang sudah dikukuhkan oleh Dewan Kebudayaan Kecamatan Ponjong. Secara rutin grup-grup ini berlatih bergantian setiap 1 (satu) minggu sekali, dengan menggunakan gamelan yang dimiliki Desa. Dengan alat seadanya dan termasuk sudah usang, mereka tetap semangat berlatih. Mereka dilatih oleh seorang guru lokal yaitu Bapak Waryanto (Wartu) dari Padukuhan Klepu.

Beberapa event sudah mereka ikuti baik itu di tingkat Desa, Kecamatan maupun Kabupaten. Yang terakhir yaitu pada awal tahun 2017, mereka mewakili Kecamatan Ponjong untuk maju di tingkat Kabupaten dan memperoleh juara 2 (dua). Sebuah prestasi yang membanggakan bagi Desa Karangasem sendiri. Dengan peralatan seadanya mereka mampu menampilkan yang terbaik. Saat ini dengan grup yang berbeda, mereka tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti kejuaraan di tingkat Kecamatan dalam rangka HUT RI ke-72.

Perlahan tapi pasti, seni karawitan di Desa Karangasem mulai bangkit dari keterpurukan. Dengan semangat tinggi mereka berjuang agar Desa Karangasem menjadi Desa Rintisan Budaya. Suatu cita-cita yang mulia. Hal tersebut semata-mata untuk melestarikan seni karawitan itu sendiri, sampai dengan anak cucu kita. Dengan kegiatan yang semakin berkembang ini, mereka berharap ada perhatian lebih dari pemerintah. (aan)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar