Dinas Sosial Melakukan Penyuluhan di Desa Karangasem

03 Agustus 2017 21:34:06 WIB

Karangasem (SIDA) - Pada hari ini, Kamis (03/08) Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Gunungkidul beserta Yayasan Victory Plus melakukan penyuluhan terkait dengan penanganan PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) di Desa Karangasem. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat antara lain TKSK Kecamatan Ponjong, PSM Desa Karangasem, RT/RW, PKK, Karang Taruna Desa, maupun Tokoh Masyarakat. Disampaikan dalam acara tersebut mengenai pentingnya penanganan PMKS di Desa Karangasem beserta dengan prosedurnya. Diharapkan bukan hanya PSM (Pekerja Sosial Masyarakat) yang menangani PMKS yang ada di Desa, akan tetapi semua pihak agar berperan aktif dalam mengatasi masalah tersebut. Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini semua pihak menjadi lebih mengerti tentang penanganan PMKS di Desa Karangasem.

Saat ini Kabupaten Gunungkidul telah mempunyai beberapa Dinas baru, salah satunya Dinas Sosial. Dahulu bernama Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi sekarang telah berpisah menjadi Dinas Sosial, yang bertugas untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Sejalan dengan program Pemerintah bahwa tahun 2019 semua penduduk harus sudah terdaftar dalam Jaminan Kesehatan Nasional baik yang dibiayai oleh Pemerintah, Pemberi Kerja maupun secara mandiri. Oleh karena itu Dinas Sosial menghimbau agar warga masyarakat yang kurang mampu untuk dapat mendaftar melalui Pemerintah, sedangkan masyarakat yang mampu untuk mendaftar secara mandiri. Dengan asas gotong-royong kita mengupayakan kesehatan bersama.

Dalam kesempatan yang sama, Yayasan Victory Plus menyampaikan seputar virus HIV/AIDS. Bahwa sesungguhnya HIV/AIDS bukanlah penyakit yang mematikan, tergantung bagaiman kita dalam menanganinya. "Saya positif mengidap HIV/AIDS sejak tahun 2011 dan sampai sekarang saya masih sehat", terang Ali narasumber dari Yayasan Victory Plus. Seseorang yang terinfeksi HIV/AIDS membutuhkan perawatan kesehatan, pengobatan dan pelayanan sosial. Penderita HIV/AIDS berkemungkinan besar mempunyai keturunan tanpa menularkan virusnya, asalkan rutin untuk melakukan pengobatan dan terapi. Adapun virus HIV/AIDS hanya dapat tertular melalui 3 cairan, yaitu: cairan vagina, cairan sperma, dan cairan darah. Karena virus HIV/AIDS yang telah keluar dari tubuh manusia tidak akan bertahan hidup lama, sehingga tidak akan mudah untuk tertular. Seseorang hanya dapat dinyatakan positif HIV/AIDS melalui berbagai tes bukan hanya sebatas praduga. Penderita HIV/AIDS tidak untuk kita jauhi, melainkan kita berikan dukungan dan motivasi untuk sembuh.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar