"Segreng" Masih Jadi Idola
Aan Dwiwahyudi 05 November 2019 19:21:08 WIB
Karangasem (SIDA) - Musim hujan di wilayah Desa Karangasem belum ada tanda-tanda akan segera tiba. Akan tetapi para petani sudah mulai bercocok tanam. Terpantau pada saat ini mereka sudah mulai menebar benih tanaman, khususnya padi.
Sebagaimana diketahui lahan pertanian di Desa Karangasem merupakan tegalan. Para petani mengandalkan curah hujan dalam bercocok tanam. Oleh karena itu pada masa tanam pertama mereka lebih memilih menanam padi varietas Segreng. Padi jenis tersebut dikenal cocok ditanam pada lahan tegalan, bahkan mampu bertahan dengan air yang minim.
Disamping itu padi Segreng juga mempunyai umur yang relatif singkat, hanya 100 hari. Sehingga pada masa tanam kedua masih cukup waktu untuk tanaman lain. Segreng juga dapat ditanam dengan sistem tumpang sari, disandingkan dengan singkong dan jagung. Padi Segreng juga memiliki harga jual yang tidak kalah dengan jenis lain, mencapai Rp 6.000/kg dalam bentuk gabah kering. (aan)
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Lomba Fotografi Desa Wisata Karangasem
- Selamat Hari Jadi ke-269 Daerah Istimewa Yogyakarta
- Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1445 H
- Peraturan Kalurahan Karangasem Nomor 5 Tahun 2023 tentang APBKal 2024
- Laporan Pertanggungjawaban Realisasi APBKal Tahun Anggaran 2023
- Validasi Data Stunting
- Akses Air Bersih Terpantau Aman