Kalurahan Karangasem

Karangasem (SIDA) - Budaya gotong royong masih sangat kental dalam kehidupan masyarakat di Desa Karangasem. Dalam berbagai hal maupun kegiatan di masyarakat sering dilakukan secara gotong royong. Tentu saja hal ini akan berdampak pada kerukunan yang senantiasa terjaga.

Salah satu contoh yang dilakukan warga Ngabean Lor dan Ngabean Kidul. Mereka yang menamakan diri Ngabean Manunggal ini melaksanakan gotong royong dalam pembangunan pagar makam. Secara kompak mereka bahu-membahu tanpa membeda-bedakan satu dengan yang lainnya. Makam yang terletak di Padukuhan Ngabean Kidul ini dibuatkan pagar permanen dengan keliling 97 meter.

Tak tanggung-tanggung, dana pembangunan sepenuhnya diadakan secara swadaya. Seluruh warga tanpa terkecuali membayar iuran untuk pembelian bahan material. Uang yang mereka himpun cukup besar, mencapai Rp 15.000.000. Menurut penuturan Endriyanto, S.E salah satu panitia pembangunan, uang tersebut terdiri dari iuran warga serta sumbangan dari para perantau. "Sampai saat ini pembangunan sudah menghabiskan dana 15 juta, tapi pekerjaan belum selesai", terang beliau. Warga sudah terbiasa menggalang swadaya dalam berbagai kepentingan. Dengan demikian diharapkan masyarakat akan menjadi lebih berdaya guna. (aan)

Sumber : Endriyanto, S.E

Foto : Agus Saryanto