Kalurahan Karangasem

Karangasem (SIDA) - Desa Karangasem tengah bersiap diri untuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo pada bulan Desember mendatang. Hal ini berkaitan dengan rencana penanaman 250.000 pohon yang akan dilakukan di Desa Karangasem. Kegiatan ini diprakarsai oleh Koperasi Produsen Anugerah Bumi Hijau (Koprabu). Koprabu merupakan koperasi primer yang beranggotakan pemilik lahan dan petani pengolah lahan terlantar atau tidak produktif. Kegiatan ini rencananya akan memecahkan rekor dunia dan tentunya akan tercatat dalam Guinness Book of World Records serta akan disiarkan di televisi Internasional. Aksi yang melibatkan 10.000 petani ini sekaligus akan dilakukan hanya selama 1 (satu) jam.

Desa Karangasem sendiri telah menyiapkan lahan untuk kegiatan ini dengan luas sekitar 30 hektare. Lahan ini terdiri dari perbukitan dan tegalan yang masih tandus. Rencananya pohon yang akan ditanam pada lahan tersebut antara lain jati, akasia, dan kaliandra. Saat ini Desa Karangasem tengah melakukan pendataan terkait tenaga yang akan terlibat dalam kegiatan ini. Nantinya tenaga yang akan dilibatkan bukan hanya dari dalam Desa Karangasem saja, melainkan melibatkan warga dari Desa Kenteng, Bedoyo, Gombang, Sidorejo, dan Ponjong. Hal ini mengingat penduduk yang ada di Desa Karangasem hanya sekitar 2.785 jiwa. Aksi menanam pohon digencarkan bukan sekadar untuk menjaga produksi oksigen. Tapi juga untuk menyeimbangkan ekosistem dan menjaga keberlangsungan habitatnya. Lebih dari itu, bisa membawa dampak positif bagi masyarakat setempat. Kegiatan tanam pohon sekaligus dalam rangka menyukseskan program Presiden Joko Widodo yang berharap setiap warga Indonesia menanam minimal 25 pohon selama hidupnya.

“Yang jelas, rekor dunia bukan tujuan utama. Lebih dari itu guna memberikan dampak positif bagi lingkungan hidup. Supaya wilayah tanam itu bisa menjadi paru-paru penghasil oksigen bagi masyarakat,” terang Basuki Rohim selaku koordinator kegiatan tersebut. Selain itu, dalam kegiatan ini juga akan dilakukan pengangkatan air dari salah satu sumber yang ada di Desa Karangasem guna mengairi maupun untuk perawatan pohon itu nantinya. Menarik untuk disimak mengenai kelanjutan dari kegiatan tersebut. (aan)

Foto : Joko Sarjono